Tips Service Laptop Menggunakan Klaim Garansi


Halo...

Sudah lama saya tidak menulis kembali di blog ini. Karena selain kesibukan di dunia nyata, juga karena selama 3 bulan ini laptop saya mengalami masalah sehingga harus diservice selama 3 bulan.

Kenapa lama sekali? ya udah tahu lah kalau akhir-akhir ini aktivitas masyarakat terganggu karena adanya virus Covid-19. Karena itu pula pengiriman sparepart laptop saya mengalami penundaan karena masalah ekspedisi.

Tapi untung saja, karena masa garansi laptop saya masih berlaku, (Ya iyalah, usianya baru 3 bulan) jadi. biaya perbaikannya gratis walau menurutku kerusakannya cukup parah karena terjadinya short circuit yang mengakibatkan layar, port HDMI, dan Mainboardnya terbakar.

Pada artikel kali ini saya akan memberi tips seputar service laptop yang perlu kalian tahu.

1. Jangan Merusak Segel Garansi.



Ini adalah syarat yang sangat pantang untuk dilanggar. Serius.

Segel garansi merupakan tanda bahwa laptop belum pernah dibuka sama sekali. Jadi kalian harus menjaga segel ini dengan baik selama masih ada dalam masa garansi.

Jika segel ini rusak service centre tidak akan menerima klaim garansi yang kalian ajukan, apapun alasannya yang kalian buat.

Karena saya sudah pernah service laptop ini maka segel garansinya sudah dibuka ya.

2. Bawalah ke Service Centre yang Ditunjuk oleh Toko.



Jika laptop kalian mengalami masalah atau kerusakan, bawalah laptop tersebut langsung ke service centre resmi terdekat atau Service Centre yang ditunjuk oleh toko tempat kita membeli.

Maka dari itu, kita perlu memiliki kontak toko tempat kita membeli produk tersebut agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kita bisa menghubungi toko tersebut.

Dalam kasus lain, jika kalian lupa toko tempat membeli laptop tersebut atau kalian berada jauh dari tempat yang ditunjuk oleh toko, kalian bisa mengunjungi situs resmi produk laptop yang kalian miliki untuk mencari tahu service centre terdekat dari lokasi kalian saat ini.

Saya tidak bisa menjamin apakah klaim garansinya berlaku di service centre yang berbeda, namun tidak ada salahnya untuk dicoba :)

3. Jaga Tanda Terima Service



Setelah service centre setuju untuk menservice laptop kalian, kalian akan diberikan sebuah tanda terima/nota service.

Tanda terima service itu harus kalian jaga dengan baik, sehingga jika kedepannya terjadi masalah, kalian bisa mudah melakukan komplain ke layanan konsumen produk.

Jika tanda terima tersebut hilang atau rusak, akan ribet untuk mengambil kembali laptop yang kalian service.

4. Sabar Namun Jangan Pasrah

Ini mungkin cuma pendapat saya pribadi bahwa pihak service centre tidak terlalu fokus pada produk yang diservice menggunakan klaim garansi.

Maka dari itu salah satu tips yang saya lakukan ialah mengunjungi service centre tersebut secara berkala, namun jangan juga terlalu sering.

Dengan mengunjungi secara berkala, kita bisa mengetahui progress service laptop kita telah sejauh mana. Dan jika belum diservice harapannya bahwa laptop kita bisa lebih diprioritaskan.

5. Jika ada Masalah, Hubungi Layanan Konsumen




Pada kasus laptop saya, pihak service centre mengatakan bahwa sparepart laptop saya yang dipesan belum datang karena masalah ekspedisi dimasa PSBB.

Masalahnya, setelah memasuki masa new normal selama dua minggu, masalah ekspedisi tersebut masih terjadi sehingga saya menjadi curiga.

Minggu depan setelah itu, saya kembali mendatangi service centre untuk menanyakan progress laptop saya. Dan saya diberitahukan (mungkin karena keceplosan) bahwa sparepart saya baru dikirim.

Akhirnya disitu kecurigaan saya terbukti. Setelah itu saya menghubungi Layanan Konsumen laptop saya via Messenger Facebook dengan menunjukan Tanda Terima Service.

Saya selalu follow up masalah ini ke Layanan Konsumen setiap minggu sembari menanyakan progress laptop saya ke service centre.

Akhirnya setelah dua minggu setelah saya mengirim pesan ke Layanan Konsumen, Laptop saya telah selesai diperbaiki dan diserahkan kembali kepada saya.


Share: